KRINGAT BERLEBIHAN
Meski banyak cara untuk mengatasi keringat berlebih, mulai dari yang alami hingga suntik botox, tapi tak semua terapi bisa cocok untuk Anda. Karena itu. selain mencari pemicu munculnya keringat berlebih di tubuh Anda, sebagai langkah awal mengatasi masalah ini, simak solusi mudah di bawah ini.
1.Perbanyak minum air putih, Tujuannya, meskipun tubuh bekeringat banyak, tapi aromanya tidak tajam, sehingga tidak mengganggu orang di sekitar Anda.
2.Kenakan pakaian berbahan katun, sehingga keringat yang keluar cepat terserap. Hindari pakaian yang berbahan sutera atau sintesis.
3.Jaga kebersihan tubuh, dengan mandi lebih dari 1 kali sehari dengan air dingin dan mengenakan pakaian dalam yang bersih agar organ intim tidak lembab.
4.Kurangi makanan pedas, bawang putih, ikan laut, bahkan daging merah. Makanan ini bisa memicu aroma tak sedap dari keringat Anda.
5.Jika keringat tak juga berkurang, cobalah mengganti merk deodoran Anda. Sebab, bisa saja ada kandungan deodoran lama yang tidak cocok dengan kulit Anda.
6.Olahraga secara teratur. Olahraga bisa mengurangi stres. Stres berkurang berarti keringat juga berkurang.
7.Kurangi kopi. Minuman ini bisa menstimulasi sistem pembuluh darah yang bisa memicu produksi keringat. Ganti kopi dengan protein nabati seperti, tahu, tempe, dan produk makanan dari kedelai.
SAKIT KARENA KOMPUTER
Komputer dan internet memang bisa memper mudah segalanya dan memiliki banyak efek positif. Tapi dampak negatifnya juga tidak akalah besar antara lain memicu gangguan kesehatan. Nah, berikut gangguan kesehatan yang dipicu oleh penggunaan komputer.
1.Sakit punggung
Hampir semua orang yang menggunakan komputer setiap hari selama berjam-jam pernah mengalami sakit punggung. Posisi duduk membuat beban yang cukup besar pada tulang pungggung Anda. Jadi, jika Anda duduk berjam-jam dan jarang berjalan atau berdiri risiko sakit mengalami sakit punggung sangat besar.
Postur tubuh yang benar adalah salah satu kunci untuk mencegah sakit punggung. Idealnya bahu mengarah ke belakang dan kepala lurus ke depan. Jangan duduk membungkuk dan berjalanlah setiap dua jam untuk menghindari sakit punggung.
2.Gangguan mata
Berjam-jam di depan komputer bisa membuat mata kering, stres dan iritasi. Radiasi dari monitor juga bisa membuat penglihatan mengalami gangguan. Untuk itu, pastikan monitor komputer Anda dilengkapi dengan pelindung radiasi. Atur juga warna monitor agar tidak membuat mata tegang. Pastikan pencahayaan baik, sehingga mata merasa nyaman. Kedipkan mata sesering mungkin agar bola mata terlubrikasi dan terhindar dari mata kering.
3.Nyeri tangan
Banyak yang mengkhawatirkan komputer bisa memicu carpal tunnel syndrome, tetapi peneliti dari Harvard Medical School membantahnya beberapa tahun lalu. Walaupun begitu, penggunaan keyboard dan mouse dalam waktu lama bisa menyebabkan kesemutan, nyeri hingga mati rasa. Untuk menghindarinya, pastikan posisi keyboard dan mouse benar.
TUGAS CONTOH KUTIPAN
Kutipan dari : buku yang berjudul “pemrograman berorientasi objeck”
Penerbit : Graham Ilmu
Karangan : Ariesto hadi sutopo
Fajar masya
TUGAS INTERVIW SESEORANG
TOPIC PEMBAHASAN : Mencari kerja
NAMA : Maria fransiska
JENIS KELAMIN : Perempuan
LATAR BELAKANG : seorang wanita lulusan universitas bina sarana
informatika jurusan sekertaris tahun 2006-2009.
Susah tidak sih mencari kerja sekarang ??... (pertanyaan pertama yang saya lemparkan).
Dia menjawab dengan tegas “SUSAH”. Lalu diapun menambahkan opininya ,“banyak memang perusahaan yang membutuhkan sekeretaris, tapi perusahaan selalu melihat latar belakang pendidikan”.
“Seperti : universitas , Nilai Ipk terakhir , serta kemampuan di luar pendidikan formal seperti kursus”
Memangnya universitas seperti apa sih yang banyak di terima??..
“yah tentunya sepengalaman saya kemarin dari universitas negeri,hehehe…”
Nilai ipk terakhir sekarang yang di butuhkan berapa rata-ratanya??..
“kisaran 3.00 ke atas”
Apa anda bermasalah dengan nilai ipk??..
“sepertinya tidak yah saya bersyukur ipk saya lumayan yaitu 3.53..”
Apa anda mengikuti kursus??..
“itu yang jadi masalah izasah kursus sangat di butuhkan, sayangnya saya mengikuti kursus tapi tidak ada izasanya, perusahaan kurang percaya dengan kemampuan kita jika tidak ada izasah walau sebenarnya kita mampu dan jelas bias”
Lalu saya bertanya lagi, apa anda sekarang merasa kesulitan mencari pekerjaan ??..
Dia menjawab, “susah-susah gampang, saya beberapa kali mencoba melamar pekerjaan hampir semua info yang saya dapat dari teman dan kerabat saya lamar, tapi banyak di antaranya yang menurut sayakurang cocok, seperti dari gaji, pekerjaan, dan sampai masalah penahanan izasah.”
Kenapa sih tidak mencoba membuka usaha sendiri ???...
“kepengennya juga gitu, tapi modal tidak ada… hehehe…”.
Kenapa tidak berusaha mencari modal lewat pinjaman di bank atau hal serupa??...
“tidak, terlalu memusingkan, saya lebih baik nyari kerja, kalau untuk usaha mungkin akan saya coba nanti…
Kesimpulan :
Mencari kerja yang cocok dengan kita jaman sekarang susah apalagi bagi orang yang memang latar belakanya tidak beizasah, dan mempunyai nilai ipk kecil, apalagi yang tidak memiliki keterampilan sama sekali, sudah tentu kita harus segera memperbaiki diri guna mendapatkan satu bangku dari salah satu kantor yang ada di dunia ini.
TUGAS PARAGRAF DEDUKTIF DAN INDUKTIF
Paragraf Deduktif
Paragraf dengan kalimat utama di awal, kemudian diikuti oleh kalimat penjelas.
Contoh :
Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Semester (UAS). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku.
Paragraf Induktif:
Kalimat utama terletak di akhir paragraf setelah kalimat-kalimat penjelas.
Contoh :
Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Itulah beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Semester (UAS).
Paragraf Deduktif-Induktif
Kalimat Utamanya terdapat pada awal paragraph, dan ai akhir juga ada loh….
Contoh :
Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Semester (UAS).Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para dosen memberitahukan tips belajar menjelang Ujian Akhir Semester (UAS)..
semoga berguna..... hehehe....
Dikutip dari : sunarno5.wordpress.com